Haiii......teman teman. Kembali lagi bersama kisah seru PMR Madya Spenzarie. Kali ini kami akan menceritakan kisah seru dan pastinya menarik, tentang pelantikan serah terima jabatan pengurus PMR Madya SMP N 1 Wedarijaksa periode 2019/2020.
Pelantikan ini merupakan ciri khas/rutinitas tiap tahun PMR Spenzarie, pelantikan ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh pengurus PMR, sebagai bentuk penyerahan jabatan Ketua dan pengurus Demisioner kepada Ketua dan pengurus baru.
Karena diadakan satu tahun sekali tidaklah heran jika kegiatan inii diselenggarakan sangat spektakuler , dimulai dari persiapan perlengkapan, petugas, dan yang lainnya dipersiapkan dengan sangat matang.
Banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan ini misalnya mulai dari hiasan seperti photoboots yang merupakan suatu hal yang paling mencuri perhatian, karena photoboots adalah hal kreatife yang telah dipersiapkan untuk mengabadikan kegiatan inii seperti halnya untuk berfoto selfie.
Ada juga pentas seni yaitu seni tari dengan lagu"Manuk Dadali" yang di bawakan oleh pengurus PMR,selain itu ada sedikit drama pendek lebih tepatnya "Dagelan kondang PMR spenzarie"Dengan tema relawan.
Selain Itu berbagai perlengkapan lain mulai dari tempat pelantikan hingga petugas pun sangat diperhatikan dan dibina jauh-jauh hari sebelumnya.
Acara Sertijab ini dimulai pukul 14.30 seperti kegiatan Ekstrakurikuler PMR. Madya Spenzarie....
Dimulai dengan baris, kemudian mulailah protokol upacara membacakan susunan tahap-tahap pelantikan dengan suara yang merdu serta sangat dikagumi pendengarnya, dan juga tidak lupa untuk menyanyikan Mars PMI kebanggaan anak PMR&Lagu syukur.
Setelah tahap demi tahap terlalui, sampailah ke tahapan puncak yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu serah terima jabatan. Dengan semua pengurus yang berbaris rapi, seragam merah bersyalkan biru, dan topi kebanggaan mengiringi langkah demi langkah.
Namun, dibalik kespektakuleran itu, juga membawa kesedihan kepada pengurus lama terutama Ketua Demisiomer Umar Faqih,Ilsa Putri Perdana,Eka Nafi' Prameysti yang meneteskan air mata ketika tahapan ini dilakukan, dia sangat sedih karena harus menyerahkan jabatan kepada yakni : Ketua baru Ketua umum : Sekar Ajeng Praswara, Ketua 1 : Dwi Apriliani, Ketua 2 :Marsella Ulinuha.
Namun, perjuangannya tidak hanya sampai disitu, kedepannya dia akan selalu mengabdikan dirinya kepada organisasi yang dia cintai, PMR Madya Spenzarie....
Tetes demi tetes air mata yang mengirungi keterharuan semakin terasa, ketika panji-panji kepengurusan Demisioner mulai diserahkan, dan pananda tanganan dokumen.
Selain itu juga, ketika Ketua Demisioner bersama Ketua Baru dan Pembina PMR menerbangkan balon yang merupakan suatu ciri khas PMR di SMP N 1 Wedarijaksa,sebagai simbol "Pelantikan Serah Terima Jabatan Pengurus Baru PMR Madya SMP N 1 Wedarijaksa".
Selanjutnya para FORPI dan pengurus PMR lain berkumpul dan memberi saran dan masukan kepada pengurus PMR yang baru dengan di sertai pemotongan tumpeng dan makan bersama.
Penulis :
Dwi Apriliani (Ketua 1 PMR Spenzarie)