PMR Madya Terbaik Indonesia |
JUMBARA
NASIONAL KE-VIII 24 Juli - 1 Agustus 2016, Merupakan salah satu ajang pemersatu
seluruh anggota Palang Merah Remaja di Tingkat Nasional, baik ditingkat PMR
Mula, Madya maupun Wira. Ini benar saya rasakan sebagai salah satu peserta dari
Kontingen Jawa Tengah. Setiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar antusias
masyarakat, pemerintah Sulawesi Selatan dan segenap panitia kegiatan sungguh
luar biasa. Benar-benar mencerminkan “Indonesia” dimanapun kita berada seperti
dalam lingkungan kerabat dekat, layaknya seperti teman lama yang sangat
ditunggu kedatangannya, sehingga disambut dengan lembut dan penuh kehangatan.
Dalam
salah satu kegiatan wajib JUMNAS VIII di Sulawesi Selatan adalah pembinaan
Materi 7 Materi Palang Merah Remaja. Mulai dari materi Gerakan, Kepemimpinan,
Pertolongan Pertama, Perawatan Keluarga, Remaja Sehat Peduli Sesama, Donor
Darah dan Kesehatan Remaja. Pelaksanaan kegiatan inilah yang mampu membuat kita
terkesan dan bangga, karena kita dai masing-masing daerah bertemu dengan anggota
PMR seluruh Indonesia, dengan ciri wajah, kulit, gaya bicara dan kostum yang
berbeda-beda.
Salah
satu kelompok yang saya ikuti adalah RSPS (Remaja Sehat Peduli Sesama), bersama
dengan pembina serta Fasilitator se-indonesia kami ditempa oleh Narasumber dari
PMI Pusat, mbak Wuri dan mas Slamet itu sapaanya. Kebetulan kami bertiga,
berkumpul dari Jateng, Bengkulu dan Banten menjadi satu Tim untuk dilatih untuk
menjadi Pembina PMR. Kiat-kiat dan beberapa trik jitu diberikan untuk
menghasilkan produk PMR yang digadang mampu berkiprah di masyarakat, baik
secara intelektual maupun sosial. Kami bertiga Iksan Jateng, Amel Banten dan
Nopi Bengkulu diberikan tugas untuk mendampingi adik-adik PMR Madya tentang
materi RSPS. Setelah satu hari penuh diberikan pengarahan, malamnya pada saat
istirahat kegiatan kami merencanakan contoh peer tentang materi RSPS yang akan
kami contohkan kepada adik-adik PMR dari masing-masing daerah. Malam itu kita
sepakat untuk besok pagi menyampaiakn materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dengan Muatan Khusus Cuci Tangan dan Pembuatan Larutan Oralit, debalut
dengan gaya penyempaian yang menarik mampu membangkitkan semangat belajar
adik-adik PMR.
Setelah
satu hari pembekalan dilakukan kepada adik-adik, tiba saatnya untuk hari
berikutnya mereka dari masing-masing daerah menjadi kelompok-kelompok kecil
untuk menyampaiakan materi yang telah mereka terima untuk disalurkan dan
disampaikan kepada teman sebaya mereka. Hal ini menjadi sangat menarik, bahwa
tujuan pembelajaran materi PMR langsung berimplikasi pada bukti kongrit mereka
menyampaikan kepada teman-teman sebaya mereka. Sungguh luar biasa hasil yang
dicapai oleh adik-adik. Canda tawa yang mereka lontarkan menjadi kenangan yang
teringat di angan-angan, akankah kita bertemu kembali di masa yang akan datang.
Salam
sapa untuk kalian semua PMR Madya Kelompok RSPS semoga semua bekal yang kalian
punya dapat kalian terapkan di sekolah dan masyarakat.
Iksan Sunaryo (Pembina PMR Madya) |